Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan Atau Matahari Total Bahasa Arab Dan Latin

Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan Atau Matahari Total Bahasa Arab Dan Latin Terjadinya gerhana adalah suatu fenomena yang sangat langka terjadi, jadi wajar saja kalau banyak dari sebahagian orang di dunia ini yang hanya memanfaatkan keajaiban alam yang satu ini dengan cara hanya melihat dan bahkan merekam dirinya di depan kamera.

Namun bagi orang muslim yang sangat beriman dan taat kepada Allah memanfaatkan moment ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara beribadah. Khususnya melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat dan bersedekah sebagaimana anjuran Nabi Mhammad SAW kepada umatnya bilamana gerhana terjadi.

''Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda kekuasaan Allah SWT, maka apabila kalian melihat gerhana, maka berdoalah kepada Allah, lalu sholatlah sehingga hilang dari kalian gelap, dan bersedekahlah. '' (HR BUKHARI-MUSLIM)

Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan Atau Matahari Total Bahasa Arab Dan Latin


Seperti yang kita ketahui bahwa shalat gerhana terbagi menjadi dua, yaitu kusuf dan khusuf, Shalat kusuf dilakukan ketika terjadi gerhana matahari, yaitu kejadian dimana sinar matahari hilang karena terhalang oleh bulan yang melintas diantara bumi dan matahari. Dan khusuf adalah sholat yang dilakukan ketika terjadi Gerhana Bulan.

Dan dibawah ini adaah niat sholat kusuf dan khusuf bahasa arab dan latin :

Niat Shalat Kusuf bahasa Arab, Latin dan Artinya


أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHALLII SUNNATAL KUSUUFIS-SYAMSI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA.

Artinya : Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat karena Allah ta’ala

Niat Shalat Khusuf bahasa Arab, Latin dan Artinya

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

USHALLII SUNNATAL KHUSUUFIL-QOMARI RAK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya : Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena Allah ta’ala.

Mungkin itulah sekilas bahasan dari saya yang masih masih belajar untuk memahami ilmu agama yang tentutunya jauh dari kata sempurna. Mohon maaf bila ada kesalahan dengan hormat saya meminta anda sekalian berkenan membetulkan isi dari artikel ini tentang  Niat Shalat Gerhana apabila ada kesalahan.

Bacaan Doa Niat Sholat Tahajud Yang Benar Lengkap Arab, Latin Dan Artinya

Bacaan Niat Sholat Tahajud Yang Benar Bahasa Arab Dan Artinya Sholat Tahajud adalah sholat yang dikerjakan saat malam hari setelah tidur, walaupun hanya tidur sebentar. Sesuai dengan makna dari kata “Tahajjud” yang artinya “bagun dari tidur”. Jadi syarat utama melakukan sholat tahajud adalah setalah tidur terlebih dulu, meskipun hanya tidur sebentar. Hukum mengerjakan sholat tahajud itu sendiri merupakan sunnah mu’akkad, yang berarti sangat dianjurkan. Karena menurut hadist Nabi SAW, sholat yang paling utama dikerjakan setelah sholat fardhu ialah sholat tahajud.

 Dan untuk bilangan sholat tahajud itu sendiri bisa 2 rakaat, 4 rakaat, akan tetapi jika dikerjakan lebih banyak rakaatnya adalah yang  sangat dianjurkan. Karena baginda Rasulullah SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk senan tiasa melaksanakan sholat tahajud Sholat tasbih, doa Sholat dhuha dan ibadah lainya, bahkan ada riwayat mengatakan sampai kaki beliau bengkak. Tapi akan lebih baik jika setelah sholat tahajud diteruskan pada sholat witir sebagai penutup. Dan hendaknya sholat tahajud ini dikerjakan dengan 2 rakaat 1 kali salam.

 Dan untuk cara pelaksanaan sholat tahajud ini sendiri sama persis dengan cara sholat sunnah yang lainnya baik dalam bacaan maupun gerakannya. Yang beda hanyalah waktu dan niatnya saja.

Bacaan Niat Sholat Tahajud Yang Benar Dan Lengkap Beserta Artinya

Berikut ini kata niatnya :

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

  “USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA”

Artinya: (di dalam hati pada saat takbjratul ihram).
“Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala”

 Dan harus diingat bahwa tempat niat adalah dalam hati, bukan di lisan. akan tetapi mengucapkan niat dengan lisan hukumnya sunnah, guna untuk membantu memfokuskan hati. Dan sebisa mungkin niat dalam hati harus pas dengan Takbiratul ihram.

Demikian artikel tentang niat sholat tahajud yang dapat saya sampaikan pada anda, semoga banyak manfaat bagi siapa saja yang pernah singgah ke blog saya.

Bacaan Doa Tata Cara Niat Sholat Hari Raya Idul Adha Bahasa Arab, Latin Dan Artinya

Bacaan Doa Tata Cara Niat Sholat Hari Raya Idul Adha Bahasa Arab, Latin Dan Artinya Alhamdulillah pada kesempatan malam hari ini saya bisa kembali berbagi pengetahuan pada pembaca sekalian tentang niat sholat idul adha dan tata caranya lengkap dalam bahasa arab, laitn dan indonesia atau artinya.

Sama seperti niat sholat yang lainnya, niat sholat idul adha juga cukup diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram pembukaan sholat. Hanya saja berbeda dalam bacaan niatnya saja. Dan juga bedanya terletak pada khutbah idul adha.

Adapun untuk tata sholat idul adha sebenarnya sama saja dengan tata cara shalat idul fitri, bahkan hampir tidak ada bedanya, seperti ada khutbah dan sholat sunnah dua rakaat yang di dalamnya ada takbir tambahan, yaitu di rakaat ke 1, 7 kali takbir dan rakaat ke 2, 5 kali takbir.

Doa Niat Sholat Idul Adha Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya


Bila pembaca belum mengetahuinya, dibawah ini saya tuliskan niat sholat idul adha lengkap dengan ata cara sholatnya. Silahkan disimak.


Niat Sholat Idul Adha bagi Ma'mum

اُصَلِّى سُنُّةً  عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala


Niat Sholat Idul Adha bagi Imam

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala

 Tata Cara Shalat 'Ied (Sholat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha)


1. Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.

2. Kemudian bertakbir (takbir zawa-id atau tambahan) sebanyak tujuh kali takbir (selain takbiratul ihrom) sebelum membaca Al Fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar. Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”

Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan berikut:


 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

    SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA  LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR. ALLAHUMMAGHFIRLII WAR HAMNII

Artinya :Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.

Namun ingat sekali lagi, bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.

3. Kemudian membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua.
 4. Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud dan seterusnya).
 5. Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
 6. Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
 7. Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
 8. Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.

Mungkin itulah sedikit pengetahuan saya tentang tata niat sholat idul adha dan tata caranya yang bisa saya bagikan, maaf bila ada kesalahan pada kata dan kalimat yang saya tulis diatas. Semoga artikel ini bermanfaa. Amiin

Tata Cara Sholat Hajat Khusus Yang Mustajab Agar Keinginan Terkabul Dan Bacaannya

Tata Cara Sholat Hajat Khusus Yang Mustajab Sholat hajat adalah sholat yang dikerjakan karena adanya suatu keinginan atau harapan tertentu kepada ALLAH SWT agar cepat dikabulkan, baik berupa hal besar atau kecil seperti ingin cepat dapat jodoh, dimudahkan rezeki atau untuk pengasihan. karena sudah sepatutnya kita sebagai makhluk yang lemah harus meminta dimudahkan dalam segala urusan bahkan hal sekecil apapun, apalagi jika hajat atau harapan itu mendapat kendala atau hambatan dalam prosesnya, maka dengan sholat hajat dan berdo'a berharap semua berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kita.

Dan bagi seseorang yang merasa mempunya keimanan kepada Allah pasti meyakini bahwa segala kebuthan, harapan, cita cita dan semua pencapaian bukanlah hasil kekuatan dirinya, melainkan pada hakikatnya adalah atas kekuasaan Allah semata. Jadi bila ia mempunyai suatu hajat atau keinginan pastila dia terlebih dahulu mengadukannya kepada Allah dengan sholat hajat sebelum memulai berusaha memulai untuk meraihnya.

Cara mengerjakan sholat hajat tidaklah beda dengan sholat lainnya, sama halnya dengan sholat tahajud, Dhuha, Istikharah dan sholat lainnya baik dari bacaan dan pergerakan. Hanya berbeda dari niatnya saja. Sedangkan untuk waktu pelaksanan sholat hajat tidaklah ditentukan, berbeda dengan sholat tahajud dan dhuha. akan tetapi tetap saja waktu yang paling afdol adalah waktu dimana yang lain sedang lelap tertidur yaitu sepertiga malam. Dan sebaiknya sholat hajat dilakukan secara istiqomah setiap sebelum tidur dan dilanjut pada waktu sholat tahajud.

Tata Cara Sholat Hajat  Khusus Yang Mustajab

Berikut tata cara sholat hajat khusus;
1. Niat (diucapkan dalam hati)
2. Mengucap Takbiratul ihram sambil mengucap niat dan mengankat kedua tangan bersamaan dengan takbir
3. Membaca Surat Alfatihah
4. Ruku’ sambil membaca tasbih
5. I’tidal sambil membaca sami'allohuliman hamidah
6. Sujud dua sambil membaca tasbih
7. Duduk antara 2 sujud sambil membaca rabbig firlii warhamnii wajburnii warfa'nii warjzuknii wahdinii wa'afinii wa'fuannii
8. Sujud ke-2
9. Berdiri untuk raka’at kedua, dan diakhiri dengan tasyahud akhir dan ditutup dengan membaca SALAM.

Dan setelah selesai melaksanakan sholat, bacalah istigfar sebanyak banyaknya, berharap ALLAH SWT mengampuni segala dosa kita, sambil membaca merasalah bahwa kita hamba yang lemah, kotor, dan penuh dengan segala sesuatu. Lalu bacalah bacaan bacaan amal shaleh, seperti SPLAWAT, TASBIH, TAHMID, KALIMAT TAUHID dan TAKBIR sebanyak banyaknya.

Semoga dengan kita mengerjakan sholat hajat secara istiqomah kita diberi ampunan dan di kabulkan segala hal yang kita harapkan oleh ALLAH SWT, Amiin

Baca Juga :
Bacaan Doa agar Cepat Kaya Dan Murah Rezeki 
Nama Bayi Laki-Laki Islam Modern Dan Artinya

Tata Cara Sholat Istisqo Lengkap (Sholat Permohonan Hujan)

Tata Cara Sholat Istisqo Lengkap (Sholat Permohonan Hujan) Sholat Istisqo adalah sholat dua rakaat yang dilakukan secara berjama’ah, agar Allah subhanahu wa ta’ala mengampuni dosa hamba-hamba-Nya, lalu melimpahkan rahmat berupa turunnya hujan, Dan biasanya dilakukan di daerah tertentu yang sudah mengalami kemarau panjang sehingga mengalami kekurangan air, kenapa saya menulis artikel tentang sholat istisqo ? karena pada saya menulis artikel ioni sedang mengalami kemarau yang cukup panjang. Jadi semoga yang saya tulis sekarang bisa bermanfa'at.

Hukum Sholat Istisqo adalah Sunah Muakkad. Diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar menuju lapangan tempat sholat dan melaksanakan Sholat Istisqo. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap ke kiblat, mengubah letak sorbannya, kemudian melakukan sholat dua rakaat.” (HR. Imam Bukhari, 1/966 dan Muslim, 2/894).

Kapan Sholat Istisqo Dilaksanakan ?


Ketika kemarau panjang sehingga air sulit di dapatkan, maka saat itu disunahkan untuk melaksanakan Sholat Istisqo. Sholat ini dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, dan bukan pada waktu-waktu terlarang untuk melaksanakan sholat. Meski begitu, waktu yang paling utama untuk melakukan Sholat Istisqo adalah sekitar 20 menit setelah matahari terbit, atau sama seperti waktu untuk melaksanakan Sholat Ied.

Jika umat Islam telah bersiap melaksanakan Istisqo, tetapi sebelum keluar menuju tempat sholat telah turun hujan, maka tidak perlu melaksanakan Sholat Istisqo, dan disunahkan untuk banyak bersyukur. Akan tetapi jika sudah berkumpul untuk sholat, lantas turun hujan, maka Sholat Istisqo tetap dilanjutkan sebagai bentuk sarana untuk bersyukur.

Cara Sholat Istisqo

Sholat Istisqo utamanya dilaksanakan secara berjama’ah, namun boleh juga dilaksanakan perorangan. Sholat Istisqo diimami oleh seorang Imam yang juga memberikan khutbah Istisqo. Adapun pelaksanaan Sholat Istisqo dilakukan sebagai berikut:

• Umat Islam berkumpul di lapangan atau tempat luas lainnya, disunahkan menggunakan pakaian yang sederhana dan memperlihatkan kefakiran di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.

• Sholat dilakukan secara berjama’ah sebanyak dua rakaat tanpa di awali adzan dan iqomah.

• Pada rakaat pertama, bertakbir 7 (tujuh) kali setelah takbiratul ihram. Pada rakaat kedua, bertakbir 5 (lima) kali, setelah takbir bangun dan sujud. Takbir dilakukan sambil mengangkat kedua tangan.

• Setelah membaca surah al-Fatihah pada rakaat pertama, membaca surah al-A’laa, sedangkan pada rakaat kedua membaca surah al-Ghasyiah, atau surah-surah lain , dengan suara nyaring (jahar).

• Setelah sholat dilaksanakan, Imam berkhutbah, satu kali khutbah. Dalam khutbahnya, Imam mengingatkan jama’ah untuk bertaubat dan memperbanyak minta ampun kepada Allah ta’ala, banyak mengulang do’a-do’a yang dibacakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantaranya; “Allahummaa aghitsna – Yaa Allah, turunkanlah hujan pada kami.” {dibaca sebanyak 3 kali} (HR. Imam an-Nasa’i, 3/1518).

• Seusai khutbah, Imam mengubah posisi sorbannya, mengganti sorban yang berada di pundak kanan di pindah ke pundak kiri sambil menghadap kearah kiblat.

• Imam kembali berdo’a dengan mengangkat tangannya.

Istisqo Pada Sholat Jum'at

Selain cara sebelumnya, disunahkan juga untuk melakukan Istisqo pada saat Sholat Jumat, yaitu dengan berdo’a agar Allah subhanhu wa ta’ala menurunkan hujan ketika sedang melaksanakan Sholat Jumat. Namun tidak disunahkan bagi Imam untuk mengubah posisi sorbannya jika ia melakukan Istisqo pada hari jumat.

Itulah Tata Cara Sholat Istisqo yang bisa saya sajikan pada teman teman semua. semoga bisa membantu menambah ilmu kita. Amiin

Baca juga artikel tentang Pidato Bahasa Sunda Tentang Perpisahan

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Dan Gerhan Matahari Sesuai Sunnah

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Dan Gerhan Matahari Gerhana matahari dan gerhana bulan menurut sebahagian orang hanyalah fenomena alam biasa yang hanya menjadi tontonan dan moment yang sangat jarang terjadi. Apalgi Gerhana yang akan terjadi beberapa hari lagi dari sekarang, yaitu terjadinya gerhana matahari total (GMT) yang menurut ahli geologi hanya terjadi pada setiap 350 tahun sekali.

Namun menurut orang yang beriman kepada Allah SWT terjadinya fenomena alam ini adalah salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang mana mereka merasa tidak akan ada yang bisa menandingi kekuatan Allah dan bahkan seorang ahli alam sekalipun tidak akan pernah memahami fenomena ini.

Adapun Salat gerhana terbagi menjadi dua yaitu, kusuf dan khusuf. Salat kusuf dilakukan ketika gerhana matahari, yaitu peristiwa di mana sinar matahari menghilang baik sebagian ataupun total pada siang hari karena terhalang oleh bulan yang melintas antara bumi dan matahari. Sebaliknya, salat khusuf adalah solat yang dilakukan ketika gerhana bulan terjadi.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Dan Gerhan Matahari

Dan menurut hadist Nabi SAW bilamana terjadi gerhana bulan dan matahari kita disunnahkan melaksanakan Sholat Sunnat hajat 2 rakaat. Nabi bersabda :
”Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah, maka apabila kalian melihat gerhana, maka berdo’alah kepada Allah, lalu sholatlah sehingga hilang dari kalian gelap, dan bersedekahlah.” (HR Bukhari-Muslim)

Adapun untuk Tata cara melaksanakanya sama seperti shalat sunnah biasa, namun berjamaah dan diakhiri dengan Khutbah imam yang menganjurkan untuk memperbanyak dzikir kepada Allah. Dan berikut ini adalah tata cara sholat gerhana di kutip dari kitab Sirojul munir.

Tata cara pelaksanaan shalat gerhana sebagai berikut:

[1] Berniat sholat gerhana
[2] Takbiratul ihram
[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat
[4]Kemudian ruku’
[5]Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
[6]Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah
[7]Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua)
[8]Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
[9]Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
[10]Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama
[11]Salam.

Itulah sekilas artikel ini tentang Tata Cara Sholat Gerhana yang bisa saya bagikan, Semoga dengan adanya sedikit usaha saya yang jauh dari kata sempurna ini bisa membantu anda yang belum mengetahuinya, mohon maaf bila ada kesalahan bacaan dan tulisan, saya harap dengar hati anda berkenan untuk memperbaikinya. Terimakasih