Bacaan Doa Tata Cara Niat Sholat Hari Raya Idul Adha Bahasa Arab, Latin Dan Artinya

Bacaan Doa Tata Cara Niat Sholat Hari Raya Idul Adha Bahasa Arab, Latin Dan Artinya Alhamdulillah pada kesempatan malam hari ini saya bisa kembali berbagi pengetahuan pada pembaca sekalian tentang niat sholat idul adha dan tata caranya lengkap dalam bahasa arab, laitn dan indonesia atau artinya.

Sama seperti niat sholat yang lainnya, niat sholat idul adha juga cukup diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram pembukaan sholat. Hanya saja berbeda dalam bacaan niatnya saja. Dan juga bedanya terletak pada khutbah idul adha.

Adapun untuk tata sholat idul adha sebenarnya sama saja dengan tata cara shalat idul fitri, bahkan hampir tidak ada bedanya, seperti ada khutbah dan sholat sunnah dua rakaat yang di dalamnya ada takbir tambahan, yaitu di rakaat ke 1, 7 kali takbir dan rakaat ke 2, 5 kali takbir.

Doa Niat Sholat Idul Adha Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya


Bila pembaca belum mengetahuinya, dibawah ini saya tuliskan niat sholat idul adha lengkap dengan ata cara sholatnya. Silahkan disimak.


Niat Sholat Idul Adha bagi Ma'mum

اُصَلِّى سُنُّةً  عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala


Niat Sholat Idul Adha bagi Imam

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA 'IIDHIL ADHAA ROK'ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA

Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala

 Tata Cara Shalat 'Ied (Sholat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha)


1. Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.

2. Kemudian bertakbir (takbir zawa-id atau tambahan) sebanyak tujuh kali takbir (selain takbiratul ihrom) sebelum membaca Al Fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar. Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”

Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu. Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.” Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan berikut:


 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

    SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA  LAA ILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR. ALLAHUMMAGHFIRLII WAR HAMNII

Artinya :Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.

Namun ingat sekali lagi, bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.

3. Kemudian membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua.
 4. Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud dan seterusnya).
 5. Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
 6. Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
 7. Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
 8. Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.

Mungkin itulah sedikit pengetahuan saya tentang tata niat sholat idul adha dan tata caranya yang bisa saya bagikan, maaf bila ada kesalahan pada kata dan kalimat yang saya tulis diatas. Semoga artikel ini bermanfaa. Amiin