Contoh Teks Khutbah Jum'at Lengkap Singkat Terbaru 2016 Tentang Bulan Muharram Hari jum'at adalah hari yang paling mulia dibandingkan dengan hari yang lainnya di pandangan Allah dan umat islam, karena hari jum'at merupakan hari lebarannya umat muslim atau hari kemerdekaan bagi kaum muslimin.
Disamping itu kenapa hari jum'at dimuliakan adalah, karena pada hari jum'at lah semua alam semesta ini diciptakan. Dan sudah menjadi syariat yang berbentuk kewajiban bagi kaum muslim yang tidak sedang bepergian atau sedang sakit berkewajiban berangkat ke mesjid hari jumat pada waktu dhuhur untuk mengerjakan sholat jumat bersama sama.
Bertepatan dengan itu, pada kali ini saya insya allah akan memberi sedikit coretan dalam buku harian saya pada pembaca yang budiman tentang contoh khutbah jumat tentang muharram. Sengaja saya tulis di blog ini agar saya dapat berbagi pada sesama umat muslim yang mendapat mandat untuk menjadi imam. Dan selain kita harus bersyukur karena masih diberi umur panjang hingga bisa betemu dengan tahun baru, kita juga sangat dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun.
Dan bagi yang belum mempunyai referensi khutbah jumat tentang bulan muharram silahkan langsung saja lihat dibawah ini :
Khutbah Pertama
الحمدلله لاحول ولاقوة الابالله اشهدان لااله الاالله لانعبده الااياه واشهدان محمداعبده ورسوله الذى لانبى بعده. اللهم صل وسلم على محمدبن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن والاه امابعده. فياايهاالحاضرون رحمكم الله, اوصيكم ونفسى بتقوى الله فقدفازالمتقون. قال الله تعالى فى القران الكريم ياايهاالذين امنوااتقواالله حق تقاته ولاتموتن الاوانتم مسلمون.
Para hadirin ahli jum'at yang dimuliakan oleh Allah,
Bulan muharram adalah bulan baru dari tahun hijriyyah yang mana bulan hijriyyah merupakan bulan yang dipakai penanggalan resmi dalam syari'at islam juga menjadi satu rujukan baligh (mencapai batas wajib melaksakan syariat islam) dan haul zakat, puasa ramadha dan wukuf pada waktu haji, yang mana awal mula bulan hijriyyah adalah pada saat hijrahnya Nabi besar Muhammad SAW dari lota mekah ke madinah, dan merupakan hijrah yang paling masyhur dalam sejarah perjuangan Rasulullah dalam menegakan dan menyebarkan agama islam.
Firman Allah dalam Al-qur'an surat attaubah ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Dalam hadist diterangkan bahwa empat bulan yang mulia (aysharul hurum) adalah tiga berturut turut yaitu dzulqa'dah, dzulhijjah juga bulan muharram, dan satu menyendiri yaitu bulan rajab. Sejarah mengatakan bahwa dulu pada bulan aysharul hurum dilarang ada perang, bahkan perang yang sedang berlangsung juga bila bertepatan dengan bulan yang empat tadi serentak berehenti, dan salah satu hikmahnya adalah buat pengamanan ibadah haji dari gangguan keamanan di perjalanan dan tempat haji, dan sudah dari dahulu kala pengamanan haji menjadi kewajiban umum yang sangat penting.
Dan dalam rangka menyambut bulan baru, tahun baru hijriyyah bagi kita semua adalah :
1. Menguatkan niat dan tekad kita untuk meningkatkan taqwa dan amal ibadah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Mengerjakan puasa sunah muharam sebagaimana Rasul berkata : bila kamu ingin mengeraan puasa sunah sesudah puasa fardhu bulan ramadhan, maka puasalah pada bulan muharram.
Maka dari itu ayo kita bersama-sama meningkatkan taqwa dengan keyakinan bahwa keselamatan didunia dan akhirat adalah untuk orang orang yang bertaqwa dan surga adalah tempat kembali dan menjadi tempat yang abadi bagi orang yang bertaqwa. Dan beribadahlah dimanapun dan kapanpun, jauhilah semua larangan dari Allah, jangan sampai terbawa arus yang tidak jelas yang berlainan dengan agama. Maka kita harus bersungguh sungguh dan waspada utamanya dari dari menghadapi globalisasi budaya supaya kita tidak jauh dari pertolongan Allah.
اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (٦٠)وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
Nah mungkin itulah contoh khutbah jumat terbaru yang bisa saya pindahkan dari buka harian saya, maaf jika dalam tata bahasa jauh dari kata sempurna dan tidak sesuai dengan tata cara bahasa indonesia. Dan untuk khutbah yang kedua saya percaya pembaca pasti sudah lebih mengetahui, namun sedekar mengingatkan bahwa dalam khutbah baik kesatu dan kedua yang terpenting adalah adanya puji kepada allah, membawa sholawat, berwasiat oleh taqwa, membaca satu surat dalam Al-qur'an dan mendoakan kepada seluruh umat muslim dan mu;min.
Disamping itu kenapa hari jum'at dimuliakan adalah, karena pada hari jum'at lah semua alam semesta ini diciptakan. Dan sudah menjadi syariat yang berbentuk kewajiban bagi kaum muslim yang tidak sedang bepergian atau sedang sakit berkewajiban berangkat ke mesjid hari jumat pada waktu dhuhur untuk mengerjakan sholat jumat bersama sama.
Bertepatan dengan itu, pada kali ini saya insya allah akan memberi sedikit coretan dalam buku harian saya pada pembaca yang budiman tentang contoh khutbah jumat tentang muharram. Sengaja saya tulis di blog ini agar saya dapat berbagi pada sesama umat muslim yang mendapat mandat untuk menjadi imam. Dan selain kita harus bersyukur karena masih diberi umur panjang hingga bisa betemu dengan tahun baru, kita juga sangat dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun.
Dan bagi yang belum mempunyai referensi khutbah jumat tentang bulan muharram silahkan langsung saja lihat dibawah ini :
Khutbah Pertama
الحمدلله لاحول ولاقوة الابالله اشهدان لااله الاالله لانعبده الااياه واشهدان محمداعبده ورسوله الذى لانبى بعده. اللهم صل وسلم على محمدبن عبدالله وعلى اله وصحبه ومن والاه امابعده. فياايهاالحاضرون رحمكم الله, اوصيكم ونفسى بتقوى الله فقدفازالمتقون. قال الله تعالى فى القران الكريم ياايهاالذين امنوااتقواالله حق تقاته ولاتموتن الاوانتم مسلمون.
Para hadirin ahli jum'at yang dimuliakan oleh Allah,
Bulan muharram adalah bulan baru dari tahun hijriyyah yang mana bulan hijriyyah merupakan bulan yang dipakai penanggalan resmi dalam syari'at islam juga menjadi satu rujukan baligh (mencapai batas wajib melaksakan syariat islam) dan haul zakat, puasa ramadha dan wukuf pada waktu haji, yang mana awal mula bulan hijriyyah adalah pada saat hijrahnya Nabi besar Muhammad SAW dari lota mekah ke madinah, dan merupakan hijrah yang paling masyhur dalam sejarah perjuangan Rasulullah dalam menegakan dan menyebarkan agama islam.
Firman Allah dalam Al-qur'an surat attaubah ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Dalam hadist diterangkan bahwa empat bulan yang mulia (aysharul hurum) adalah tiga berturut turut yaitu dzulqa'dah, dzulhijjah juga bulan muharram, dan satu menyendiri yaitu bulan rajab. Sejarah mengatakan bahwa dulu pada bulan aysharul hurum dilarang ada perang, bahkan perang yang sedang berlangsung juga bila bertepatan dengan bulan yang empat tadi serentak berehenti, dan salah satu hikmahnya adalah buat pengamanan ibadah haji dari gangguan keamanan di perjalanan dan tempat haji, dan sudah dari dahulu kala pengamanan haji menjadi kewajiban umum yang sangat penting.
Dan dalam rangka menyambut bulan baru, tahun baru hijriyyah bagi kita semua adalah :
1. Menguatkan niat dan tekad kita untuk meningkatkan taqwa dan amal ibadah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2. Mengerjakan puasa sunah muharam sebagaimana Rasul berkata : bila kamu ingin mengeraan puasa sunah sesudah puasa fardhu bulan ramadhan, maka puasalah pada bulan muharram.
Maka dari itu ayo kita bersama-sama meningkatkan taqwa dengan keyakinan bahwa keselamatan didunia dan akhirat adalah untuk orang orang yang bertaqwa dan surga adalah tempat kembali dan menjadi tempat yang abadi bagi orang yang bertaqwa. Dan beribadahlah dimanapun dan kapanpun, jauhilah semua larangan dari Allah, jangan sampai terbawa arus yang tidak jelas yang berlainan dengan agama. Maka kita harus bersungguh sungguh dan waspada utamanya dari dari menghadapi globalisasi budaya supaya kita tidak jauh dari pertolongan Allah.
اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ (٦٠)وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
Nah mungkin itulah contoh khutbah jumat terbaru yang bisa saya pindahkan dari buka harian saya, maaf jika dalam tata bahasa jauh dari kata sempurna dan tidak sesuai dengan tata cara bahasa indonesia. Dan untuk khutbah yang kedua saya percaya pembaca pasti sudah lebih mengetahui, namun sedekar mengingatkan bahwa dalam khutbah baik kesatu dan kedua yang terpenting adalah adanya puji kepada allah, membawa sholawat, berwasiat oleh taqwa, membaca satu surat dalam Al-qur'an dan mendoakan kepada seluruh umat muslim dan mu;min.